Latest News

Ceritaku Tentang Jembatan Cinta, Kalibata

Jembatan Cinta, Fly Over Kalibata
Entah sejak kapan nama jembatan ini bisa disebut Jembatan Cinta. Jembatan yang gue maksud ini sebuah Fly Over di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan. Hampir berkali-kali gue lewat tuh jembatan dan yang paling anehnya tuh jembatan layang sudah berasa disulap jadi taman kota kalau udah mendekati sore hari, apalagi pada malam minggu. Pasti penuh tuh pinggiran jembatan dari ujung satu ke ujung yang lainnya. Jalan Fly Over ini kan dua jalur berlawanan, dan pinggiran jalan tetep saja penuh. Isinya anak-anak muda yang pada nongkrong dan bahkan ada yang pacaran di atas motor atau duduk-duduk di pembatas jalan.

Apa memang sudah nggak ada tempat nongkrong lain lagi ya sampai-sampai harus nongkrong di pinggir jalan. Padahal menurut pendapat gue, kegiatan nongkrong dan pacaran di tempat itu sebenarnya sangat berbahaya lho, selain bahaya keserempet atau ketabrak kendaraan yang melintas, duduk-duduk di pembatas jalan juga sangat berbahaya, jika lengah bisa jatuh. Nah, kalau udah begitu siapa yang rugi?

Namun saat semalem, gue sedang ke mall kalibata karena abang gue sedang butuh bantuan, kunci motornya ketinggalan di jok motor parkiran Kalibata Mall, ya gue ke sana buat nganterin kunci serep motornya sekalian jemput. Nah saat gue ke sana  dan lewat jembatan yang gue maksut itu, Masya Allah, itu jalanan penuh banget di pinggir-pinggir, banyak banget anak-anak muda pada nongkrong, pacaran. Ampun dah, geleng-geleng kepala saya. Gak pada takut apa ya. 

Yasudah, gue tetep melanjutkan perjalanan menuju parkiran Kalibata Mall buat ngebantu abang gue, namun karena kunci serep yang gue bawa nggak cocok, karena memang kunci serep itu kunci motornya yang lama, jadi terpaksa gue anterin pulang buat ngambil kunci motor yang bener. Dengan membawa barang belanjaan dan boncengan gue yang super berat, emang abang gue itu berat banget, gendut banget. Yasudah, si blacky gue terpaksa ngeden ampe rumah.

Saat nyampe rumah, abang gue coba cari-cari kunci serepnya yang sesuai dan akhirnya kami pun go lagi ke parkiran Kalibata Mall, namun saat akan melewati Fly Over Kalibata, entah mengapa mata gue melihat, yang tadi awal gue lihat tuh rame dan pakai banget, mendadak sepi dan hanya ada pemuda dan bapak-bapak berboncengan dengan memakai pakaian putih bercelanan sambil kayak meneriaki sesuatu. Saat gue agak deket dengan sosok putih itu, nampak jelas di bagian punggung bajunya tertulis tiga huruf warna hijau. Ternyata Front Pembela Islam (FPI) mencoba melakukan fungsinya dan membubarkan para pemuda-pemudi yang sedang asik nongkrong dan pacaran di jembatan cinta itu. 

Gue nyengir dan mengacungkan jempol buat FPI yang mencoba menertibkan lokasi tersebut. Memang, setiap kali gue lewat situ, gue sering menjumpai ada pemuda dan pemudi yang sedang asuk pacaran di atas motor sambil pelukan dan ciuman dan jelas itu mereka lakukan di tempat yang sangat umum dan tanpa malu-malu mereka seakan dengan santai melakukan itu. Dan selain itu memang nongkrong di pinggir jalan seperti itu selain mengganggu pemandangan, hal tersebut juga bisa mengundang petaka dan banyak resiko di dalamnya.

Jadi mungkin itu alasan mengapa Fly Over Kalibata disebut sebagai jembatan cinta, karena memang banyak ditemukan anak-anak muda pada pacaran disana dan bahkan hampir setiap hari menjelang sore, kecuali saat hujan turun.

Itu sedikit cerita gue saat sering melintas di jalan Fly Over Kalibata ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bendera | Distributed By Blogger Templates | Designed By Templateism.com

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.