Latest News

Antara Adi Bing Slamet Vs Eyang Subur, Cukup!

adi vs eyang subur
Entah fenomena apa lagi ini. Perseteruan sengit antara Adi Bing Slamet dengan mantan gurunya Eyang Subur menjadi sorotan heboh seluruh media masa. Beberapa minggu belakangan ini sontak pemberitaan terus menerus menyoroti perseteruan antara kedua belah pihak. Sebenarnya apa sih yang diinginkan oleh Bing Slamet. Dan apa yang sebenarnya terjadi tentang Eyang Subur?

Sampai saat ini, masyarakat sontak dibuat bertanya-tanya mengapa kubu Adi seakan bersikukuh untuk menyerang mantan guru nya itu. Lantaran merasa dirugikan adi bersikeras untuk terus mengusut kasus Eyang Subur hingga tuntas. Namun nampaknya pro dan kontra semakin menjadi-jadi, antara Adi dengan para mantan murid Eyang Subur dengan kubu mantan guru spiritual mereka.

Pasalnya, pihak Adi menganggap bahwa Eyang Subur mengajarkan aliran sesat dan berbagai praktik perdukunan hingga santet dan Gendam. Namun dari pihak Eyang Subur mengaku tidak ada hal yang dirasa sesat pada diri dan ajaran Eyang Subur.


Lantas Menurut Pendapat Anda?
Ini hal yang sangat perlu mendapat perhatian khusus dari berbagai kalangan terutama media dan para penegak hukum. Perseteruan yang makin sengit ini bisa jadi berdampak ke hal-hal yang tidak baik. Umat akan terpecah belah dan pemahaman bisa jadi makin melenceng. Caci maki, fitnah dan hujatan akan terus keluar dari mulut masyarakat jika para penegak hukum tidak cepat ambil tindakan tegas terhadap masalah ini.

Ingat, tidak semua masyarakat kenal dengan Eyang Subur dan tidak semua orang tahu betul akan masalah Adi dengan mantan guru spiritualnya itu. Masyakat seakan dibuat kalut dan bingung. Betapa tidak, hampir setiap 3 jam sekali pasti ada pemberitaan tentang mereka. Lantas apa yang dilakukan oleh para penegak hukum di negeri ini. Apakah ada pembiaran? Saya sendiri tidak tahu betul yang jelas fenomena ini seakan jadi sinetron yang tak tahu kapan ending nya.


Tentang Delapan Istri Eyang Subur.
Ada hal yang lumayan menggelikan bagi saya tentang pembelaan salah satu habib. Dikutip dari id.omg.yahoo.com (5/4/2013), "Saya katakan pada Eyang, dia harus secepatnya menceraikan empat istri lainnya. Karena sayang bilang itu wajib dalam hukum islam. Saksinya ada kok pas saya ngomong gini. Ada Sigit dan pengacatanya". Jelas Habib Sol*h.

Mengutip dari sepenggal pernyataan ini, saya pribadi sedikit bertanya, apakah ada pernyataan HARAM jika seorang lelaki memiliki istri hingga delapan, bukankah Rasulullah SAW memperistri 9 wanita? Ini yang menjadi keganjalan bagi saya tentang syariat dan tidak syariat tentang jumlah istri yang dimiliki oleh seorang lelaki. Setahu saya bahwa dosa hukumnya jika lelaki memiliki istri lebih dari satu jika dia tidak bisa berlaku adil. Jangankan delapan istri, dua istri pun Islam sangat tidak membenarkan bila mana lelaki tersebut tidak bisa berlaku adil secara dhohir (fisik) maupun batin (non-fisik).

Lelaki hanya boleh menikah lagi (masih memiliki istri sah), jika diizinkan oleh istri sebelumnya dengan tanpa paksaan dengan catatan bisa berlaku adil seperti yang saya tuliskan di atas.

Jika menelaah tentang jumlah istri Rasulullah SAW, Rasul memiliki sembilan Istri bukan lantaran nafsu belaka, namun ada tujuan jihad di dalamnya, lantas lelaki sekarang ini apa motif mereka melakukan poligami?

Menelaah dari semua itu, bagaimana pendapat kalian semua, apakah pernikahan Eyang subur dengan delapan istrinya itu bisa digolongkan sudah keluar dari syariat Islam. Memang Islam membatasi lelaki hanya boleh menikahi empat istri, ini bukan semata-mata karena Islam terlalu sempit, namun ada maksut yang terkandung di dalamnya. Apakah lelaki bisa adil jika memiliki lebih dari empat istri, adil secara lahir maupun batin? Jika bisa dan tujuannya bukan hanya nafsu menurut saya sih gak begitu masalah asal sudah memenuhi hal-hal yang diajarkan oleh syariat Islam.


Bagaimana Pendapat Anda Menanggapi Kasus Ini?
Kasus ini bisa mengakibatkan mala petaka bagi masyarakat umum jika pihak yang bertanggung jawab tidak segera ambil tindakan tentang kasus ini. Masyarakat akan saling hujat menghujat, saling mencaci maki. Dan inilah awal dari kehancuran umat.

Pesan Untuk Kang Adi Bing Slamet :
Hadapi dengan cara dewasa dan bijak, Jangan ajarkan orang mencaci maki dan jika memang anda merasa Eyang Subur bersalah, lakukan sesuai jalur hukum yang ada. Amar Ma'ruf Nahi Munkar sangat saya junjung tinggi Kang, pasti Tuhan akan membukanan pintu kebenarannya, siapa yang salah dan siapa yang dipersalahkan.

Pesan Untuk Eyang Subur :
Jika Eyang Subur merasa benar dan tidak bersalah, Silahkan anda menyampaikan pendapat anda, jangan diam. Jika anda memang mengaku umat Islam dan Sayang dengan Islam, jangan biarkan masyarakat saling terpecah belah dengan isu anda dan mantan murid anda dengan diam dan membiarkan hanya kuasa hukum anda yang berbicara. Yang bermasalah bukan Kang Adi dengan kuasa hukum anda, akan tetapi Anda dengan Kang Adi. Tunjukkan saja jika memang anda tidak bersalah dan jika anda merasa bersalah, akuilah dan akhiri perseteruan ini.

Pesan Untuk Para Penegak Hukum :
Wahai para pejabat, kalian semua jangan tuli dan bisu dengan isu yang meresahkan ini. Cepat ambil tindakan. Jangan menunggu masyarakat Indonesia saling hujat menghujat. Ciptakan rasa tentram.

Pesan Untuk Masyarakat :
Ambil hikmahnya saja, jangan terlalu dibuat pusing. Tetaplah pada koridor yang sebenarnya. Jangan saling menghujat, caci-maki. Lebih baik nonton Dragon Ball atau Doraemon saja. :)





Foto dikutip dari Liputan6

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bendera | Distributed By Blogger Templates | Designed By Templateism.com

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.