Sepanjang hari selama satu bulan penuh bertemu dengan tamu Allah yang paling agung diantara bulan-bulan lainnya bahkan bulan yang memang menjadi bulan khusus berkah, rahmat dan ampunan Allah tercurah begitu derasnya. Ramadhan adalah bulan yang paling mulia, bulannya para ummat Muhammad seluruh jagad raya, bulan yang begitu suci dan hanya bulan Ramadhan seluruh amal perbuatan dilipat gandakan pahalanya, doa-doa hamba yang penuh berlumur dosa selama sebelas bulan yang telah lalu bisa didengar secara langsung oleh Allah SWT, dan hanya bulan yang hanya disinggahi oleh malam Qodar yang pada malam itu seluruh permohonan dan ampunan dijawab langsung oleh Allah SWT, seluruh malaikat langit turun ke bumi menyambangi ummat Muhammad yang sedang berkhalwat kepada Tuhannya dan mereka turut mengadahkan tangan untuk memohonkan ampunan bagi mereka yang mendapatkan malam seribu kemuliaan itu.
Sepanjang bulan ramadhan hawa nafsu dan amarah dibelenggu, dan hanya hati yang bersih dan segudang ketulusan jiwa menjalankan ibadah puasa sebagai perwujudan tundukknya kita kepada Sang Raja dari segala raja, sebagai bukti cinta kita kepada Allah SWT. Dan sepanjang bulan ramadhan kita hanya mengharapkan pensucian diri dari Yang Maha Suci.
Maka menjelang hari kemenangan, satu harapan terpancar indah di wajah-wajah para mukminin, para mukhlasin, para muttaqin, dan para mutaqorribin fillah untuk menjadi pribadi yang lebih mulia, lebih bertaqwa dan lebih bersih setelah masa pembakaran jiwa. Dengan niat yang tulus penuh cinta dan ikhlas, saya atas nama keluarga mengucapkan :
“SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1434 H. TAQOBBALALLAHUMMA MINNA WA MINKUM TAQOBBAL YAA KARIM MINAL AIDIN WAL FAIDZIN”.
Mencoba menengadahkan tangan memohon dibukakannya pintu maaf atas segala bentuk kekhilafan, berbagai janji yang belum terbayar, sejuta kata yang menyayat hati dan segala tingkah laku yang menusuk jiwa. Semoga dengan upaya saling maaf memaafkan, terlepaslah haqqul adami dan diri menjadi lebih bersih tanpa dosa sebagaimana bayi yang baru saja lahir tanpa memikul dosa secuilpun.
Semoga senantiasa kita dipertemukan kembali dalam bulan Ramadhannya Allah di tahun-tahun mendatang. Amin J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar