Latest News

Djarum Indonesia Open Mendukung Badminton Sebagai Kebanggaan Bangsa

DJARUM INDONESIA OPEN
Apakah anda mengenal olah raga yang satu ini. Permainan memukul bola kok atau shuttlecock menggunakan raket? Yuph, apalagi kalau bukan bulutangkis. Lebih familiar disebut Badminton, permainan ini memang telah mendunia, bahkan berbagai kejuaraan bulutangkis selalu diselenggarakan di seluruh penjuru dunia. Thomas Cup, Uber Cup, Piala Sudirman. Inilah tiga piala paling bergengsi dalam ajang pertandingan bulutangkis sejagad.

Berbagai pagelaran pertandingan bulutangkis bergengsi tentunya membutuhkan dukungan dari berbagai elemen, baik itu pemerintah maupun swasta. Dan akhir-akhir ini, PT. Djarum Tbk, selalu memberikan apresiasi serta dukungan penuh terhadap berbagai cabang olahraga termasuk badminton. Djarum Indonesia Open mendukung penuh badminton sebagai kebanggan bangsa. Dan inilah bukti nyata bahwa PT. Djarum memang memiliki cita-cita dan harapan yang sangat mulia guna turut mengharumkan nama bangsa lewat olahraga badminton, mulia dari kejuaraan Djarum Sirkuit Nasional DIY Open hingga Djarum Superliga Badminton. Ini sebuah bukti konkrit bahwa memang Djarum benar-benar mendukung penuh kegiatan yang sangat positif ini.

Selain dukungan dari berbagai pihak, tentunya peran para pemain sangat menentukan, dimana para pemain bukan hanya dituntut stamina akan tetapi energitas dan skill sangat dibutuhkan dalam melakukan permainan ini. Dan dari setiap pagelaran olahraga badminton, banyak para atlet dan master saling bermunculan. Berbagai talenta muda dan sang pahlawan Indonesia baru semakin berlomba-lomba mengerahkan seluruh tenaga dan konsentrasi penuh hanya untuk membela dan mengharumkan nama Indonesia di kancah olahraga Internasional sekalipun.

Beberapa talenta muda yang tangguh ini tentunya perlu mendapatkan support penuh dari berbagai pihak. Dan berikut adalah sang pahlawan kita :

Dimulai dari Tunggal Putra :
1. Sony Dwi Kuncoro
2. Simon Santoso
3. Taufiq Hidayat
4. Tommy Sugiarto
5. Dionysius Hayom Rumbaka
6. Alamsyah Yunus
7. Wisnu Yuli Prasetyo
8. Andre Kurniawan Tedjono
9. Riyanto Subagja
10. Senatria Agus Setia Putra

Untuk Tunggal Putri :
1. Linda Weni Fanetri
2. Aprilia Yuswandari
3. Adriyanti Firdasari
4. Bellaetrix Manuputty
5. Hera Desi Ana Rachmawati
6. Maria Febe Kusumastuti
7. Febby Angguni
8. Ganis Nur Rahmandhani
9. Maziyah Nadhir
10. Tike Arieda Ningrum

Dan untuk para pemain Ganda bisa diakses di website resmi Badminton Indonesia.

Djarum Indonesia Open memang benar-benar mendukung badminton sebagai kebanggaan bangsa Indonesia. Sekarang Djarum Indonesia Open sudah mendukung, giliran kita untuk ikut andil dalam mendukung para atlet badminton kita agar menjadi sang juara dan benar-benar nama Indonesia menjadi harum di seluruh penjuru jagad dalam ajang badminton Internasional.

Mau tahu beberapa piala bergengsi yang terkenal dalam ajang kejuaraan Badminton, di bawah ini adalah Piala Sudirman, Thomas Cup dan Uber Cup :

Piala Sudirman
Thomas Cup dan Uber Cup







Sejarah Badminton.
Olahraga Badminton diperkirakan berkembang di kawasan Mesir Kuni yaitu kisaran 2000 tahun yang lalu, namun juga pernah disebut-sebut badminton berkembang di India dan RRC (Republik Rakyat Cina).

Pada awalnya permainan bulutangkis hampir-hampir mirip dengan permainan dari Tionghoa, Jianzi yang melibatkan pengguaan bola bulu atau kok akan tetapi media untuk memukulnya bukan menggunakan raket atau sejenisnya, akan tetapi menggunakan kaki. Misi pada permainan ini adalah bagaimana caranya agar kok tidak menyentuh tanah selama mungkin, dan siapa yang paling lama, maka dialah sang pemenangnya dengan syarat seluruh permainan wajib menggunakan kaki saja tanpa bantuan tangan.

Namun dari penduduk Inggris, Sejak zaman pertengahan silam, permainan anak-anak yang disebut dengan Battledores dan Shuttlecocks pernah sangat populer. Anak-anak pada masa itu biasanya memainkan tongkat (battledores) dan permainan ini misinya sama yaitu menjada agar kok tetap di udara dan mencegah agar tidak menyentuh tanah.

Namun pada tahun 1854, penduduk Inggris membawanya ke Jepang, RRC dan Thailand. Dan di tiga negara ini ternyata permainan anak-anak tersebut menjadi lebih terkenal dan diminati banyak orang.

Olahraga kompetitif bulutangkis dilakukan pertama kali oleh seorang petugas Tentara Britania di Pule, India pada abad ke-19. Saat itu mereka menambahkan pada permainan ini adalah jaring serta memainkannya secara bersaing atau berlawanan. Maka dari itu kota Pule dikenal dengan sebutan Poona. Dan kemudian permainan ini diberikan nama Poona pada masa itu.

Namun setelah lama berlangsung, akhirnya para tentara memboyong permainan ini kembali ke negara asalnya yaitu Inggris pada tahun 1850-an. Dan di sanalah olahraga ini mendapatkan namanya hingga sekarang pada tahun 1860 dalam sebuah pamflet yang dibuat oleh Isaac Spratt. Beliau adalah seorang penyalur mainan di Inggris yang berjudul "Badminton Battledore - a new game", atau Battledore bulu tangkis, sebuah mainan baru.

Setelah olahraga badminton mulai berkembang dan diminati oleh banyk orang, akhirnya pada tahun 1877 dibentuklah rancangan peraturan permainan pertama yang ditulis oleh Klub Badminton Bath. Kemudian pada tahun 1893 dibentuklan sebuah komite atau Asosiasi Bulutangkis serta kejuaraan Internasional pertama pada tahun 1899 dalam kejuaraan All England.

Dan dari situlah bulutangkis hingga kini menjadi olahraga yang sangat populer di seluruh penjuru dunia, terutama di kawasan Asia Timur dan Tenggara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bendera | Distributed By Blogger Templates | Designed By Templateism.com

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.