Di era yang sangat canggih dan serba teknologi, perkembangan teknologi informasi semakin cepat berkembang. Baik itu dari segi arsitektur maupun keamanan sistem. Namun benar istilah "Tidak ada System Yang Benar-benar Aman". Setiap sistem pasti memiliki bug atau lubang keamanan. Dan lagi-lagi ulah si usil hacker selalu menjadi momok bagi para pengembang sistem.
Kali ini kabar heboh terlontar dari Negeri Paman Sam, Setidaknya telah terjadi peretasan yang dilakukan oleh para hacker terhadap beberapa perusahaan teknologi besar seperti Facebook, Apple, dan Twitter. Ulah dari para peretas asal Eropa timur mampu membobol para pengembang teknologi terkuat di dunia ini.
Kali ini yang mengungkapkan akan tindak serangan para peretas adalah dari perusahaan besutan Stave Jobs. Apple mengabarkan bahwa pihaknya pada bulan ini mendapatkan serangan terhadap sistem internal Mac. "Kami mengidentifikasi sejumlah serangan kecil sistem dalam Apple yang terinfeksi dan mengisolasi mereka dari jaringan kami". Rilis Apple Inc.
Apple mendeteksi serangan virus tersebut terjadi saat salah satu karyawannya mengakses situs iphonedevsdk.com, saat itu juga pengembang iPhone telah disusupi peretas. Para hacker tersebut memasukkan virus melalui lubang kemanan dari browser sasarannya.
Ulah para peretas ini bertujuan untuk mengintip dan mencuri data-data penting korbannya.
Selain Apple, Situs microblogging, Twitter juga mengungkapkan penderitaan yang sama, pihaknya juga mendapatkan serangan cyber tersebut, akibatnya lebih dari 250.000 akun penggunanya dibobol para peretas yang "sangat canggih".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar