Helm Iron Man - Film manusia besi yang diperankan oleh Tony Stark dengan judul Iron Man pernah masuk box office di hampir seluruh dunia. Berbagai kehebatan teknologi terpancar di sana, salah satunya adalah topeng / helm Iron Man yang bisa menampilkan berbagai navigasi seperti melihat peta jalan, pemanggilan telephone dan sebagainya. Namun, apa jadinya jika animasi di film Iron Man ini akan muncul ke dunia nyata?
Beberapa waktu yang lalu tersirat kabar bahwa Helm Iron Man akan ada segera beredar. Perusahaan pengembang LiveMap juga mengamini hal tersebut. Dengan memproduksi teknologi map online yang nantinya akan dipasang pada visor helm, diharapkan para penggunanya tidak perlu lagi memasang GPS di stang motor atau membawa peta kertas saat melakukan perjalanan karena kebutuhan tersebut akan segera dihandle oleh helm Iron Man ini.
Pengembangan teknologi ini tentunya tidak akan sendiri, LiveMap akan dibantu oleh Android sebagai jaringannya yang dibangun oleh Google. LiveMap juga akan menambahkan berbagai peranti seperti microphone, sensor cahaya, earphone dan micro display sehingga benar-benar pengguna bisa merasakan sensasi yang ada di film Iron Man. Dengan penambahan piranti-piranti inilah yang nantinya akan digunakan untuk menyajikan berbagai informasi kepada pengguna helm Iron Man. Jika kalian pernah menonton film Iron Man tentunya kalian pasti tahu fungsi helm tersebut. Keunikan lagi yang akan ditawarkan pada sebuah helm teknologi masa kini ini adalah pengendara tidak perlu menekan tombol apapun untuk merubah navigasi yang sedang aktif di layar visor helm, akan tetapi cukup menggunakan voice command layaknya yang dilakukan oleh Tony Stark saat memanggil Jarvis. Dengan melalui voice command maka sistem akan secara otomatis bekerja sendiri, terlebih lagi alat ini akan diciptakan berupa full color sehingga pengguna tidak akan cepat bosa ketika lelah di perjalanan.
Untuk urusan daya, helm produksi LiveMap ini akan dilengkapi dengan baterai lithium-ion serta USB charg plug yang digunakan untuk mencharger baterai sehingga penggunanya hanya cukup men-charg baterai saja tanpa harus copot-pasang baterai.
Untuk sebuah proyek besar ini, produsen tak tanggung-tanggung untuk menggelontorkan dana besar yaitu sekitar US$ 150.000 atau setara dengan 1 miliyaran hanya untuk membuat sebuah prototypenya saja. Namun jika telah selesai dibuat, helm LiveMap ini akan dipasarkan dengan harga yang jauh lebih murah yaitu kisaran US$ 2.000 atau setara dengan kurang lebih Rp. 19 Jutaan saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar